Headlines News :

Nasib Direksi PDAM Dikembalikan Ke Bupati

GRESIK- Tarik ulur masih cukup alot di internal tim penilai maupun dewan pengawas yang ditugasi mengevaluasi kinerja para direksi serta menentukan nasibnya. Sebab, belum ada keputusan final terkait sikap yang jelas. Sebaliknya, tim u memilih jalan tengah dengan menyerahkan sepenuhnya kepada bupati Gresik Sambari Halim Radianto.
Pilihan juga masih menggantung yakni hanya memecat Direktur Umum Zacky Zulkarnain, dan Direktur Teknik Chris Hadi Soestanto atau diganti keseluruhan termasuk Direktur Utama Muhammad SE.
Menurut sumber yang dapat dipercaya, demikian salah satu hasil rapat finalisasi tim penilai dan Dewan Pengawas di kantor Pemkab Gresik, Kamis (31/1).
“Tim dari internal Pemkab sebenarnya tetap ngotot agar ketiga direksi diganti semua seperti wacana yang dicetuskan bupati. Tapi, tim dari kalangan dewan pengawas PDAM ngotot jika yang diganti cukup dua orang direksi saja. Sedangkan, Muhammad cukup dievaluasi kinerjanya selama enam bulan ke depan,”ungkap sumber tersebut.
Sikap ngotot dewan pengawas karena berbagai pertimbangan termasuk kandidat penggantinya yang memiliki kapasitas mumpuni serta berorientasi pelayanan publik secara maksimal. Akhirnya, disepakati hasil pertemuan itu bakal diserahkan sepenuhnya kepada bupati.
”Rencananya Jum’at (1/2) diserahkan ke Bupati. Semuanya tergantung bupati,” imbuhnya,
Dengan diserahkan keputusan pada Bupati, sambung sumber tersebut, maka tidak ada jaminan semua nasib direksi akan aman. Sebab, tak menutup kemungkinan Bupati mengambil keputusan lain yang lebih bijaksana serta memenuhi unsur keadilan dengan orientasi murni kepentingan rakyat. Sebenarnya gonjang-ganjing rencana pemberhentian direksi PDAM itu berawal dari janji-janji manis Bupati Sambari Halim Radianto untuk meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat pada 1 Januari lalu. Sebab, telah menggandeng 2 investor swasta, Yakni, PT Dewata Bangun Tirta dan PT Drupadi.
Kenyataannya, 2 investor tersebut juga tidak beres. Terbukti, penyambungan pipa tak juga selesai dari waktu yang dijanjikan. Faktanya, tambahan suplai air belum dilakukan oleh investor. Tapi, realitas tersebut dimanipulasi dengan dilaksanakan launching pada perayaan malam pergantian tahun baru di panggung besar Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP).
Padahal,kalangan dewan menduga program itu diwarnai rekayasa asal bupati senang (ABS). Sebab, saat launching air mengalir begitu deras, tetapi di sebagian wilayah lain ternyata mati total.
Sementara itu, Dirut PDAM Muhammad kepada wartawan memilih diplomatis dengan gonjang-ganjing terkait nasibnya maupun jajaran direksi lainnya.
”Yang punya wewenang mengangkat maupun memberhentikan, pak bupati. Jadi, saya sepenuhnya pasrah,” katanya. (sho)

Terpental Diaspal, 2 Nyawa Pelajar Melayang

GRESIK-Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang menelan pelajar sebagai korbannya, terus terjadi di wilayaj hukum Gresik. Seperti yang menimpa Misbahul Munir (17) membonceng Riski Romadhona, (15) keduanya pelajar asal Desa Palebon Kecamatan Duduksampeyan yang nyawanya melyang setelah terlibat laka lantyas di Jalan Raya Desa Setrohadi Kecamatan Duduksampeyan.
Informasinya, laka lantas berawal dari sepeda motor Yamaha Vega Nopol W -6853- JM yang dikendarai Misbahul Munir (17) dengan membonceng Riski Romadhona, (15) melaju dengan kencang dari barat hendak ke arah kota Gresik.
Diduga kurang menguasai jalan, Misbakul menabrak dari belakang sepeda motor Yamaha Zupiter nopol W- 2410- KY yang dikemudikan oleh Sumber Wihadi (50) warga Jl Perintis, RT 01, RW 07 Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas.
Akibatnya, kedua pelajar terpencal ke aspal sehingga meninggal dunia ditempat kejadian dengan luka dibagian kepala.
Kedua korban dibawa ke RS ibnu Sina, Gresik, untuk dilakukan visum at repertum. Setelah diakukan oleh tim dokter forensik, korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
Pjs Kanit Laka IPTU Sujiran, mewakili Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Budi Idayati kepada wartawan, Kamis (31/1) membenarkan kejadian tersebut.
"Kami menghimbau kepada masyarakat, khususnya yang punya anak-anak pelajar yang belum dewasa serta tidak memeliki SIM, agar orang melarang mengendarai sepeda motor,"ujarnya.(sho)

Kejaksaan Lelang Ulang BB Kayu yang Susut

GRESIK-Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik segera melelang ulang barang rampasan negara berupa kayu sebanyak 79 m3 yang tidak ada peminatkan ketika pelaksanaan lelang, Kamis (31/1).
"Kita akan mengajukan lelang ulang,"ujar Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Gresik, Bambang Utoyo, SH kepada wartawan di ruang kerjanya.
Ditambahkan, kemungkinan penyebab peminat sepi dalam lelang barang bukti (BB) kayu maupun kapal karena berdasrkan aturan dari Kementerian keuangan, bahwa peserta lelang harus memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bagi perserorang.
Begitu juga bagi perusahaan juga harus menunjukkan NPWP perusahaan dan direkturnya.
Terkait BB kayu yang semestinya berjumlah 300 m3 tetapi hanya dilelang 79 m3, Bambang Utoyo berdalih BB susut karena lapuk dan dimakan rayap.(sho)

Bekuk Copet Lintas Propinsi Spesialis Konser Musik

GRESIK-Jajaran Polsek Duduksampeyan berhasil membekuk salah satu anggota komplotan copet spesialis konser musik yang beroperasi lintas propinsi.
Tersangka Mohahmmad Zaini (31) warga Manyar Sabrangan Gg. IX K No. 39c Kelurahan Manyar Sabrangan Kecamatan Mulyorejo, Surabaya tak bisa berkutik ketika digeledah dalam tasnya ditemukan 27 ponsel berbagai merek hasil nyopet dalam konser Kotak Band di Stadion Jayakusuma Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Penangkapan tersangka berawal dari operasi opensif yang dilaksanakan Polsek Duduksampeyan. Saat itu, ada mobil Toyota Avansa warna Hitam Nopol L-1318- yang nopol belakangnya tak dikenali melintas. Namun, sebelum melintas di depan Mapolsek Duduksampeyan sempat berhenti sesaat menurunkan penumpang yang mengendong bawaan sambil tasnya dilempar dari mobil. Kemudian, berjalan lagi ke arah timur menuju Surabaya.
Tingkah laku tersebut membuat polisi curiga yang kemudian melakukan pengejaran menggunakan sepeda motor. Sayangnya, laju mobil sangat kencang sehingga polisi kehilangan jejak.
Sedangkan Mohammad Zaini yang diturunkan dari mobil ketika ditanya petugas, justru kabur masuk ke perkampungan penduduk sambil membuang barang bawaannya.
Akhirnya, petugas berhasil membekuk Zaini yang pernah menjadi kernet di perusahaan ekspedisi tersebut. Selanjutnya, petugas mencari tas yang dibuang Zaini ke salah satu rumah warga. Setelah ditemukan dan dibuka, ternyata isinya 27 ponsel berbagai merek.
Setelah diinterogasi, tersangka Mohammad Zaini mengaku pulang dari nyopet di konser Band Kotak yang berlangsung di Stadion Jayakusuma Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Wakapolres Polres Gresik Kompol Kholilul R kepada wartawan, Kamis (31/1) membenarkan tertangkapnya anggota komplotan copet spesialis konser yang beroperasi lintas provinsi tersebut.
"Dimana ada konser, tersangka mendatanginya. Tersangka kita jerat dengan pasal 363 KUHTP tentang pencurian dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,"tandasnya.(sho).

Sosialisasikan Penggunaan ADK 2013

GRESIK- Dana Alokasi Dana Kelurahan (ADK) sebesar Rp. 2,6 milyar yang telah dianggarkan dalam APBD 2013 telah dicairkan bagi untuk 26 kelurahan se Kabupaten Gresik. "Masing-masing kelurahan menerima Alokasi Dana Kelurahan 2013 sebesar Rp. 100 juta" ujar Asisten I, Drs Mulyanto MM saat membuka acara sosialisasi ADK mewakili Bupati Gresik di gedung Putri Mijil, Kamis,(31/1).   
Dana Aloksi Keluarahan tersebut untuk dana operasional kelurahan.
Pada acara sosialisasi ADK kali ini, beberapa materi diberikan antara lain, Penjelasan umum kebijakan Pemerintah Kabupaten Gresik dalam peningkatan pelayanan public, pembinaan administrasi kelurahan, pengelolaan keuangan daerah, pengawasan pengelolaan keuangan daerah, dan pelayanan Prima.
Sementara Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Yususf Anshori dalam keterangannnya melalui kabag Humas mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk sosialisasi pencairan ADK yang pelaksanaannya ada perubahan disbanding tahun sebelumnya.
"Saat ini ADK tahun 2013 tidak dimasukkan ke rekening bantuan keuangan, akan tetapi masuk ke anggaran masing-masing kecamatan. Sehingga semua kegiatan harus diajukan ke kecamatan,"pungkasnya.(sho)

Juri Lomba PHBS Jatim Kagum Inovasi Warga Gending

GRESIK-Tim penilai lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat Jawa Timur melihat banyak inovasi yang dilakukan warga Kelurahan Gending Kecamatan Kebomas sehingga warga menjadikan sehat dan bersih.
Inovasi ng diamati seperti, pemanfaatan jalan sempit tetap di tanami bunga, di setiap pertigaan atau perempatan desa di siapkan air kendil untuk mencuci tangan.
Demikian juga bak sampah sudah ada di setiap depan rumah warga,tertmasuk di bangunkannya tempat khusus merokok.
"Kesehatan merupakan investasi yang sangat berharga daan mampu mempengaruhi ketahanan Bangsa, kesehatan bukan hal yang mahal jika ditanamkan sejak dini,"ujar Ketua Juri Ajeng lukitowati saat melihat langsung di lapangan pada acara lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam tatanan Rumah Tangga di Balai Kelurahan Gending Kecamatan Kobomas, (31/1).
Dia juga berharap desa-desa atau kelurahan lainnya bisa seperti Kelurahan Gending yang di lombakan saat ini.
"Kelurahan Gending seperti salah satu Kelurahan yang ada di Jakarta, yaitu memanfaatkan lahan sempit dengan menanam pohon atau bunga di kanan kiri jalan,"urainya.
Sementara itu ketua TP PKK Kab Gresik Hj Maria Ulfa Sambari Halim Radianto optimis kalau Kelurahan Gending menjadi yang terbaik di antara dua nominator lainnyadari Kabupayen Ngawi dan Kabupaten Ponorogo. (sho) <

Lelang Kayu Rampasan Tak Ada Peminat

GRESIK-Lelang barang rampasan negara di Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik berupa kapal dan kayu, kurang diminati. Buktinya, lelang yang semestinya dimulai pukul 11.00 WIB, molor.
Akhirnya, lelang yang dipimpin Kasubabgbin Kejari Gresik, Hamidi SH dibuka pada pukul 11.30 WIB. Tetapi lelang hanya diikuti 2 peserta.
Kantor pelayanan kekayaan lelang negara (KPKLN).
Barang yang dilelang berupa 1 unit KLM Bahtera Setia dengan limit seharga Rp 154 juta dan kayu 79m3 seharga Rp 88 juta. Celakanya, tak ada peserta yang menawar kayu.
Sebelum pelaksanaan lelang, Susatyo dari KPKLN menjelaskan mekanisme lelang. Akhirnya, peserta lelang bernama Subani menanyakan kalau terlambat melunasi dalam 3 hari setelah dinyatakan pemenang.
Dalam penjelasannya, Susatyo mengatakan bahwa peserta belum dianggap pemenang kalau 3 hari tidak melunasi.
Sustyo juga menjelaskan ada tambahan biaya 1 persen yang menjadi biaya tak kelihatan sebagai biaya lelang yang akan distor ke kas negara.
Lalu peserta lelang bernama Rusli Fadli menayakan biaya lelang, apakah dapat dinego ?.
"Silakan nego dengan kejaksaan,"ujar Susatyo.
Akhirnya lelang dibuka dengan penawaran Rpm 160 juta dan dimenangkan Subani yang berani menawar sedangkan Rusli Fadli tidak mengajukan penawaran.(sho)

KWSG Rencana Investasi Rp. 180 M

GRESIK-Investasi sebesar Rp. 180 milyar pada tahun 2013 mulai direalisasikan oleh Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG) untuk memperkuat fondasi bisnis. Sehingga telah dibu kantor dan garasi ekspedisi di Tuban, toko Vmart yang menjual barang konsumsi di Tuban serta kantor dan gudang perdagangan bahan bangunan di 8 kota yakni Pasuruan, Gresik, Sidoarjo, Tegal, Rembang, Semarang, Bekasi dan Depok.
Padahal, investasi KWSG pada tahun 2012 direalisasikan sebesar Rp 75 milyar. Dengan demikian, lonjakan investasi diperkirakan ada kenaikan sekitar 140 persen pada tahun 2013 ini.
Secara simbolis, pembukaan berbagai kantor, garasi ekpedisi, toko maupun pergudangan bahan bangunan dilakukan dengan penandatanganan prasasasti yang dilakukan oleh Menteri Koperasi Dr. Syarifuddin Hasan MM, MBA di Wisma A. Yani sekaligus puncak perayaan HUT KWSG ke 50 tahun, Rabu (30/1) malam.
Menurut Ketua Pengurus KWSG, Ir. Edy Kartika dalam sambutannya mengatakan, bahwa, usia setengah abad mengharuskan KWSG harus bermetamorfosa sehingga terus meningkat bisnis yang telah berlangsung selama 50 tahun. Pada 2012, KWSG yang beranggotakan mayoritas karyawan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk membagikan sisa hasil usaha (SHU) sebesar Rp 65,5 milyar. Untuk tahun 2013, koperasi yang berdiri pada tahun 1963 menargetkan pembagian SHU sebesar Rp 85 milyar.
Sedangkan omset KWSG pada 2013 ditargetkan ada kenaikan yang cukup signifikan dari omset sebesar Rp 1,74 trilyun melesat menjadi Rp 2,14 trilyun atau kenaikannya sekitar 23 persen dibanding tahun sebelumnya.
Dalam usia emasnya, KWSG mencatat prestasi penting dengan ditunjuk menjadi Duta Indonesia dalam kompetisi global 300 koperasi sedunia.
Sementara itu, Direktur Produksi PT Semen Indonesia (persero) Tbk, Suparni menyatakan peluang KWSG untuk berkembang masih terbuka lebar. Sebab, bidang usaha yang bersinergi dengan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk masih dapat lebih banyak yang dapat digarap maksimal. Selain itu, Suparni juga mengaku salut dengan kinerja KWSG dibawah kendali Ketua Pengurus Edy Kartika yang berkembang sangat pesat.(sho) .

Wali Tutup Puncak HUT KWSG Ke-50

GRESIK-Kerinduan para penggemar Wali Band akhirnya terobati ketika gitaris Apoy usai memainkan senar gitarnya dan Faang keluar dari tengah-tengah penonton langsung menggebrak dengan hits "Emang Dasar" dalam memeriahkan HUT Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG) ke-50 tahun, Rabu (30/1) malam.
Tak puas sampai disitu, kemudian dilanjutikan demgan tembang bertajuk "Nenekku Pahlawanku" yang disambut dengan histeria oleh sekitar 500 undangan yang hadir memenuhi Wisma A. Yani.
Tanpa Jeda, Faang melanjutkan menggebrak dengan melantun Jody (jomblo ditinggal mati).
Sambil mengambil nafas, Faang mulai menyapa penonton yang melanjutkan dengan lagu "Doaku Untukmu Sayang" dan dilsambung "Sholawatan, yang ditirukan oleh pengemarnya.
Lagu bertema religius kembali didendangkan dengan tembang "Abatasa" dan Tomat".
Penonton kembali bergoyang dan merangsek ke panggung karena undangan yakni Menteri Koperasi Syafiefudin Hasan beserta istrinya Inggrid Kansil meninggalkan tempat.
Hentakan irama rancak dengan tembang Yank. Dilanjutkan tembang yang sudah akrab dan asyik dibuat joged yakni lagu "Bukan Bang Thoyyib" dan tembang pamungkas bertajuk" Cari Jodoh".(sho)

Kemenkop Gagal Antar Koperasi Indonesia Berskala Internasional

GRESIK- Kendati sudah mengirim 5 koperasi di Indonesia yang diuuslkan oleh Kementerian Koperasi (Kemenkop) agar mendapat pengakuan koperasi berskala internasional oleh international cooperate aliance (ICA), tetapi targetnya gagal total.
"Padahal, secara adminstratif ketika dilakukan verifikasi dinyatakan layak berskala internasional,"ujar Menteri Koperasi (Menkop) Dr. Syariefudin Hasan MM, MBA dalam malam puncak HUT Koperasi Warga Seman Gresik (KWSG) yang berlangsung di Wisma A. Yani, Rabu (30/1) malam.
Realitas tersebut membuat kecewa Kemenkop yang sejak tahun 2010 sudah memasang target kalau pada tahun 2012 harus ada koperasi Indonesia yang mendapat pengakuan internasional.
"Dan 5 koperasi setelah dilakukan verifikasi dinyatakan sudah memenuhi persyaratan secara administratif. Dan KWSG salah satunya. Tetapi ketika diumumkan oleh ICA, semuanya tiba-tiba gugur,"tandasnya dengan nada heran.
Seharusnya, sambung suami Inggrid Kansil tersebut, koperasi yang baik bukan revenew atau pendapatannya saja yang tinggi. Sebab, revenew
koperasi yang tinggi tidak mencerminkan anggotanya yang banyak.
Selain itu, KWSG ketika dilakukan verifikasi maupun penilain dari sisi administratis hingga kepedulian lingkungan sudah dinyatakan layak.
"Saya ngomong di PBB, seharusnya koperasi yang anggotanya banyak seharusnya layak dinyatakan berskala internasional. Karena semakin banyak anggotanya, maka koperasi lebih dapat diminati. Kalau di Indonesia, saya pastikan koperasi yang baik pasti anggotanya banyak.,"tandasnya.
Menurutnya, Kemenkop segera mengirimkan konsep atau proposal koperasi ideal ke PBB. Sebab, pihaknya berharap koperrasi Indonesia berskala internasional.
Kendati belum ada koperasi yang mendapat pengakuan berskala internasional, tetapi Syarifuddin Hasan meminta KWSG tidak berputus asa.
"Tahun depan, kami berharap KWSG akan tercatat sebagai koperasi berskala internasional,"imbuhnya.(sho)

Tawur Bawa Pedang, Kakak Beradik Diadili

GRESIK-Kakak beradik Khoirul Faizin (20) dan Ihwanul Khoiri (18) keduanya warga Dusun Perubungan Desa Sidomukti Kecamatan Bungah diseret ke meja hijau di PN Gresik, Rabu (30/1). Sebab, keduanya didakwa oleh JPU Hamidi SH telah melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam (sajam) berupa pedang.
Kejadian tindak pidana tersebut terjadi pada hari ( 11/11) silam sekitar pukul 14.30 WIB di jalanan antara Dusun Tegal dan Dusun Kiring Desa Sidomukti Kecamatan Bungah.
Awalnya, terdakwa Ihwanul Khoiri mengadu ke kakaknya kalau habis bertengkar dengan Muhlasin. Mendapat pengaduan dari adiknya, terdakwa Khoiril Faizin jadi naik pitam mengajak mencari Muhlasin sambil membawa 2 bilah pedang penghabisan.
"Keduanya berboncengan menggunakan sepeda motor untuk menuju ke rumah muhlasin. Akan tetapi di tengah perjalanan, keduanya bertemu dengan muhlasin, saksi Aan Sugiharto dan M.Arif," terang JPU Hamidi SH dalam dakwaannya.
Ditempat itulah, terdakwa ihawanul Khoiri melampiaskan amarahnya pada saksi korban Aan Sugiharto dengan membacok lengan kirinya. Tidak hanya, itu saksi M.Arif juga kena tusukan pedang saat melerai pertengkaran tersebut.
Dalam dakwaannya, kedua terdakwa didakwa dengan pasal berlapis yakni Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No.12 tahun 1951 dan pasal 335 ayat (1) KUHP.
Sidang dengan Majelis Hakim yang diketuai Harto Pancono SH ditunda pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi.(sho)

Berharap Peringatan Maulid Nabi Ala Kampung

GRESIK-Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik KH. Khusnan Ali yang memberi ceramah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ke 1434 H, di Masjid Al Innabah di lingkungan kantor Bupati Gresik, Rabu (30/1) menyatakan betapa pentingnya persatuan dan kesatuan ummat yang harus tetap dijaga.
Dia juga mengingatkan untuk selalu meneladani jejak dan perilaku Rasulullah Muhammad SAW.
"Saya juga mendukung ide Bupati Gresik bahwa peringatan Maulid tahun yang akan datang dengan membawa hidangan lengser. Hal ini untuk menambah persatuan dan kesatuan umat Islam Di Lingkungan Karyawan Pemerintah Kabupaten Gresik," katanya.
Sebelumnya, Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto berharap pada peringatan Maulid yang akan datang, PNS yang hadir membawa hidangan dalam nampan seperti yang ada di kampung-kampung.
"Saya ingin peringatan Maulid ini seperti tradisi yang ada di kampung dan desa yang ada di Gresik. Bahwa setiap acara Maulid ada hidangan lengser (nampan) yang dibawa oleh masing-masing jamaah,"katanya saat memberikan sambutan.
Harapan Bupati tersebut serempak disambut gembira oleh segenap hadirin yang hadir pada peringatan tersebut.
Pada peringatan Maulid kali ini, Badan Amil Zakat (BAZ) Gresik melalui Bupati Gresik membagikan santunan untuk beberapa anak yatim piatu yang ada di Gresik.(sho)

Sat Lantas Gelar Teaterikal Jalanan Preventif Accident for Student

GRESIK-Inovasi terus dilakukan jajaran Sat Lantas Polres Gresik untuk menekan angka kecelakaan lalu-lintas (Laka lantas) yang melibatkan pelajar. Kalau sebelumnya melakukan ofensif dengan menjaring pelajar yang membawa sepeda motor tanpa SIM, kini sosialisasi yang dilakukan dalam bentuk parade teaterikal bertajuk "Preventif Accident for Student".
Dalam teaterikal jalanan di perempatan Jalan Pahlawan tepatnya depan GNI tersebut, anggota Sat Lantas Polres Gresik berdandan ala pelajar yang menjadi korban laka-lantas. Proprety yang digunakan juga sangat lengkap yakni menggunakan penyangga kaki dengan seragam sekolah yang sobek, akibat laka-lantas dan kaki serta tangan dibalut perban.
Ada juga sejumlah poster untuk menginggatkan dampak dari kecelakaan. Diantaranya poster bertuliskan "Akibat kecelakaan lalu-lintas pupus cita-citaku, Hidup Tak berarti bila cacat Karena kecelakaan,
Ini akibat Ulahku Ugal-ugalan di Jalan,
Ayo bu !!! Ak belum cukup usia tapai kenapa diperbolehkan naik motor "
Tak pelak, aksi teaterikal jalanan tersebut mengundang perhatian bagi pengguna jalan yang melintas.
Kapolres Gresik, AKBP H Ahmad Ibrahim SIK, MSi menerangkan, bahwa, kegiatan tersebut dalam rangka pembelajaran tertib berlalu lintas bagi masyarakata.
"Selama ini, himbaun hanya dalam pemasangan spanduk dan brosur saja. Tetapi, sekarang dampak anak-anak yang menjadi korban laka, kita perlihatkan kepada masyarakat," tuturnya.
Ditambahkannya, dengan masyarakat melihat sendiri, diharapkan dapat disampaikan ke anak-anaknya agar tertib berlalu lintas supaya terhindar dari laka-lantas dan cita-citanya tidak hancur.(sho)

Perkosa Gadis Dibawah Umur, Kuli Proyek Lapter Bawean Diadili

GRESIK- Terdakwa Sutardi (27) dan Hamidi (32) keduanya warga Dusun Labuhan Desa Tanjungori Kecamatan Tambak, Bawean diseret ke Meja hijau oleh jaksa penuntut umum (JPU) Galih Dewanti SH di PN Gresik, Selasa (29/1).
Keduanya dijerat dengan dakwaan berlapis yakni melanggar pasal 81 ayat dan pasal 82 UU RI No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan perempuan karena melakukan perkosaan anak dibawah umur.
Dalam dakwaannya, JPU Galih Dewanti menerangkan,bahwa, sekitar bulan Agustus 2012 silam bertempat di gudang peralatan proyek Lapangan terbang di Dusun Pajinggahan Desa Tanjungori Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, sebut saja Melati yang masih berumur 15 tahun telah dipekosa secara bergantian.
Waktu itu, terdakwa Sutardi sepulang kerja dari proyek lapter memanggil Melati. Merasa mengenal terdakwa, melati datang menghampiri tanpa rasa curiga.
Lalu, terdakwa Sutardi menyeret Melati dan dimasukkan ke gudang yang kemudian dikunci.
Selang beberapa jam, terdakwa Sutardi bersama Terdakwa Hamidi dan Hariri (DPO) datang ke gudang dan melakukan perkosaan secara bergiliran.
Pertama, Terdakwa Sutardi yang melakukan memerkosaan dengan dibantu kedua temanya yang bertugas untuk memegang tangan dan kaki Melati.
Setelah puas, lalu giliran terdakwa Hamidi dan Hariri yang masih buron juga melakukan perkosaan. Akibat perbuatan biadab tersebut,Melati kini hamil 7 bulan.
Sidang dengan Majelis Hakim yang diketuai Mustajab SH dilanjutkan pekan depan.(sho)

Jaring Pelajar Bawa Motor, Polisi Antar Ke Sekolah

GRESIK-Aksi simpatik dilakukan oleh Jajaran Satlantas Polres Gresik dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar belum dewasa  di wilayah hukum Gresik. Untuk itu, polisi melakukan tindakan preventif dengan melakukan ofensif yang berlangsung di depan Pos Polisi Randu Agung, Selasa (29/1). .Alhasil, puluhan pelajar yang belum memiliki SIM tetapi  berangkat sekolah mengendarai sepeda motor,  terjaring dalam kegiatan ofensif yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Budi Idayati.
Menariknya,  pelajar yang  terjaring tidak memiliki SIM, diantarkan polisi ke sekolah masing-masing dengan mobil Patroli Sat Lantas Unit Laka  oleh KBO Lantas Polres Gresik, IPTU Sujiran. Tetapi, sepeda motornya yang dibawa pelajar untuk sementara diamankan oleh polisi.Selain itu, pelajar yang terjaring langsung diberi pengarahan secara langsung  Kasat Lantas Polres Gresik AKP Budi Idayati  tentang bahayanya bagi pengendara yang masih belum dewasa atau tidak memiliki SIM
."Kalian masih SMP, apalagi tidak memiki SIM. Jadi,  jangan mengendarai kendaraan bermotor. Itu bisa membahayakan dirimu sendiri, " nasehatnya.
Seusai kegiatan ofensif, AKP Budi Idayati mengatakan,bahwa, kegiatan yang dilakukan adalah langkah. Kemudian, pihaknya menindaklanjuti berkoordinasi dengan pemerintah, melalui sekolah dan  orang tua siswa untuk mencari solusi yang terbaik.
"Harapan kita,  ada angkutan khusus untuk anak sekolah gratis,"ujarnya.
Data yang ada, kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar selama tahun 2012 sebanyak 135 kejadian. Sebanyak 30 pelajar tewas dan 14 pelajar luka berat, Sisanya luka ringan .Diawal tahun  2013, jumlah kecelakaan yang melibatkan pelajar ada 17 kasus yang menyebabkan 2 pelajar meningga dunia dan sisanya luka ringan.(sho)

Aksi Penjahat Pecah Kaca Mobil Kepergok Satpam

GRESIK-Aksi kejahatan dengan kepruk kaca mobil berhasil digagalkan oleh Satpam yang bekerja di kantor gerai salah satu operator seluler di Jl Veteran Kecamatan Kebomas, Selasa (29/1). Alhasil, kawanan penjahat gagal mendapatkan hasil dari mobil Toyota Avansa Nopol  B- 1044- SF0 milik Rudi Yosam (45) warga Desa Randu Agung Kecamatan Kebomas. Namun, penjahat berhasil kabur.
Informasinya, Rudi Yosam keluar dari rumahnya dengan mengendarai mobil menuju Perum BP Wetan. Pada saat itu, dia  merasa dikuntit 2 orang  yang mengendarai sepeda motor seperti Honda Megapro dibelakangnya. Selanjutnya, Rudi Yosam datang ke salah satu gerai operator seluler dan memarkirkan mobilnya.
Tak berselang lama, Satpam yang bekerja di gerai operator seluler tersebut memberitahu kalau kaca mobilnya bagian belakang dikepruk orang tak dikenal. Sontak, Rudi Yosam bergegas mengecek mobilnya yang didalamnya ada sejumlah uang tunai. Tak lam kemudian, sejumlah anggota Opsnal Polres Gresik datang untuk  melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasilnya, polisi menemukan serpihan kaca dan bekas busi yang tertinggal di sekitar mobil Rudi Yosam.
Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Mohammad Nur Hidayat SIK, M,Si ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.(sho)

Pembangunan Tanggul Terganjal Pembebasan Lahan

GRESIK-Pembangunan tanggul untuk mengurangi banjir Kali Lamong masih terkendala pembebasan lahan.
"Meski sudah disiapkan dana, namun progres pembebasan lahan untuk pembuatan tanggul tersebut masih nol persen," kata Asisten I, Mulyanto sekaligus wakil Panitia Pembebasan Tanah (P2T) Gresik, Selasa (29/1).
Dijelaskan, pembangunan tanggul di Kali Lamong terkendala pemilik tanah yang minta tanahnya dibayar semua. Mulai dari bibir sungai sampai bagian luar tanggul.
"Masyarakat berharap tidak ada tanah yang dibantarkan. Sedangkan aturan pembayaran yang disiapkan pemerintah adalah ganti rugi hanya untuk tanah dimana tanggul itu dibanguna," katanya.
Kendala untuk mengatasi banjir wilayah utara akibat meluapnya Bengawan Solo terkendala sekitar 35 bidang tanah di wilayah Desa Karangcangkring Kecamatan Dukun yang masih dalam proses pembebasan.
"Kendalanya hanya masalah harga tanah yang belum sesuai. Pemerintah menetapkan harga Rp. 40.000,- permeter. Sedangkan warga minta harga lebih", ungkap Mulyanto.
Untuk meminimalisir banjir, Pemkab Gresik melakukan pengerukan, terutama pada Kali Lamong.
"Untuk normalisasi aliran Kali Lamong, Pemkab sudah melaksanakan pengerukan dibeberapa tempat. Terutama sungai yang mengalami pendangkalan ataupun penyempitan. Sehingga debit air yang mengalir bisa lebih besar dan tidak meluber ke daratan"pungkasnya.(sho)

Ditinggal Bintek, Dewan Kedatangan Tamu

GRESIK- sebanyak 21 anggota Komisi C dan D DPRD Karangasem, Bali melakukan study banding ke DPRD Gresik, Selasa (29/1). Tujuannya, ngangsu kaweruh terkait Peraturan Daerah (Perda) Pajak Restoran dan Perda Pajak Kuliner.
Karena Kabupaten Karangasem merupakan destinasi pariwisata, maka legislator disana hendak menggunakan hak inisiatif Ranperda Pajak Restoran dan Ranperda Kuliner.
"Disana (Kabupaten Karangasem) belum memiliki Perda Pajak Restoran,"ujar Kabag Risalah dan Persidangan (Risdang) Sekwan DPRD Gresik, Kunto Purnomo SH didampingi Kabag Humas Sekwan Gresik, Sutarmo SH MM seusai menerima tamu dari DPRD Karangasem.
Sayangnya, tamu legislator tersebut tidak ditemui oleh unsur pimpinan dewan. Sebab, seluruh legislator sedang mengikuti Bintek selama 3 hari di Jakarta.
Menurut Kabag Humas Sekwan DPRD Gresik Sutarmo SH MM, bahwa, pimpinan telah memberikan disposisi agar dikomunikasikan pada rombongan DPRD Karangasem kalau seluruh anggota dewan sedang mengikuti Bintek di Jakarta.
"Tapi, mereka (DPRD Karangasem) sudah berada di Surabaya dan tetap minta ke Gresik. Akhirnya, tetap kita temui,"terangnya.(sho)

Minta Nikah Siri Diatur Kode Etik Dewan

GRESIK-Isu poligami melalui nikah siri juga mengemuka dalam pengambilan keputusan tentang kode etik dan tata beracara DPRD Gresik yang berlangsungsung di ruang paripurna, Senin (28/1)M
Adalah politisi Ir. Hj Siti Muafiyah yang meminta masalah nikah siri bagi anggota dewan juga diatur dalam kode etik.
"Masalah nikah siri harusnya dimasukkan dalam pasal khusus. Jangan sampai anggota dewan berperilaku seperti Bupati Garut, Aceng Fikri,"usulnya dengan berapi-api.
Namun, usulan tersebut ditentang mentah-mentah oleh mayoritas anggota DPRD Gresik yang berkelamin laki-laki. Sebab, nikah siri secara tidak langsung sudah diatur dalam kode etik dimana anggota dewan harus berperilaku yang baik.
Sebenarnya, usulan dari Siti Muafiyah adalah mencerminkan aspirasi wanita. Sebab, dia sendiri merupakan Ketua Kaukus Perempuan Indonesia (KPI) Gresik.(sho)

Gugup Berpapasan Polisi, Eh...Nyolong Pipa Tembaga

GRESIK-Tersangka pencurian pipa tembaga di pabrik minyak goreng PT Wilmar Nabati Indonesia (WNI) ditangkap jajaran Polsek Kebomas yakni Sudiarso (49) warga Banyu Urip, Surabaya dan Alim Yustiron (29) warga asal Kecamatan Sukodadi, Lamongan. Kini, keduanya meringkuk di tahanan Mapolsek Kebomas, Senin (28/1).
Penangkapan berawal ketika petugas sedang patroli rutin dan curiga dengan raut wajah kedua tersangka yang kebinggungan ketika mengendarai mobil pick up nopol W- 8646- G baru saja keluar pabrik.
Lantas polisi menghentikan dan memeriksanya. Kedua tersangka tampak pucat dan gugup. Akhirnya, dilakukan penggeledahan dan polisi menemukan 2 buah roll cupper tube atau pipa tembaga yang masing-masingnya sepanjang 15 meter di dalam mobil itu. Gulungan pipa tembaga itu mereka sembunyikan di bawah karpet alas mobil.
Tersangka kepada polisi mengaku mendapatkan barang dari PT WNI. Namun, mereka tidak dapat menunjukkan dokumen resmi dari barang itu.
Petugas yang curiga segera melakukan konfirmasi ke WNI yang mengakui kehilangan benda tersebut.
Langsung tersangka digelandang ke Mapolsek Kebomas untuk mempertanggungjawabkan pernuatannya.
"Tersangka kita jerat pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian diancam dengan hukuman penjara selama 7 tahun,"pungkas Kapolsek Kebomas Kompol Yulianto kepada wartawan di kantornya.(sho).

Dewan Berjamaah Langgar Aturannya Sendiri

GRESIK-Kendati sudah mengetahaui tidak prosedural, tetapi mayoritas anggota dewan sepakat untuk melanggar aturan yang disepakati sendiri ketika menyetujui usulan yang diajukan Ketua Fraksi Partai Demokrat (F-PD), Eddy Santoso, ST untuk mengesahkan perubahan susunan keanggotaan alat kelengkapan DPRD Gresik.
"Dengan tidak merubah unsur pimpinan alat kelengkapan,"katanya dalam rapat paripurna internal dengan agenda pengambilan keputusan Kode Etik dan Tata Beracara DPRD Gresik, Senin (28/1).
Usulan tersebut awalnya ditolak oleh Ketua DPRD, Zulfan Hasyim SH MH yang menyatakan susunan alat kelengkapan telah disahkan dalam rapat paripurna. Untuk pembatalan atau perubahan juga melalui rapat paripurna yang telah diagendakan oleh Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Gresik.
Alhasil terjadi pro dan kontra karena ada anggota yang sepakat dengan Ketua DPRD. Begitu juga sebaliknya ada yang mendukung dari F-PD dengan berbagai pertimbangan.
"Karena rapat paripurna adalah keputusan tertinggi maka serahkan ke forum meskipun mekanismenya tidak prosedural,"ujar anggota F-PKB, Drs. Chumaidi Maun
Namun, pendapat ketua komisi D tersebut dimentahkan oleh anggota F-PDIP, Ir Siti Mu'afiyah yang mendukung Ketua DPRD, Zulfan Hasyim.
"Kalau disetujui maka keberadaan Banmus DPRD Gresik tidak dihargai,"sergahnya..
Akhirnya, Jumanto SE MM yang juga ketua Komisi A memberi pertimbangan bahwa pada bulan Febuari, kegiatan komisi-komisi di DPRD Gresik sudah efektif.
"Kalau menunggu Banmus, tertunda lagi. Sedangkan kegiatan komisi sudah efektif Febuari ini. Jangan sampai kegiatan komisi terganggu,"terangnya.
Agar tak terjadi debat kusir, Zulfan Hasyim yang memimpin rapat menawarkan ke anggota. Dan mayoritas setuju usulan dari F-PD yang merubah nama-nama anggotanya di Badan Legislasi (Banleg), Badan Musyawarah (Banmus) serta Badan Anggaran (Banggar) DPRD Gresik. (sho)

Karyawan Jindal Mogok Minta Gaji Naik

GRESIK-Ratusan karyawan PT Jindal Stainless Indonesia (JSI) melakukan mogok kerja di halaman pabrik yang terletak di Kawasan Industri Masipon (KIM), Senin (28/1).
Mereka menuntut agar perusahaan menjalankan upah minimum kabupaten (UMK) Tahun 2013 sebesar Rp1.740.000 perbulan sesuai ketetapan dari Gubernur Jawa Timur.
Mereka mulai melakukan aksi sejak pukul 06.30 WIB. Karyawan yang masuk langsung dihadang pengurus PUK SP LEM SPSI di perusahaan tersebut. Karyawan diminta tidak kerja, tetapi mendukung aksi menuntut manajemen yang menolak menaikan gaji sesuai dengan UMK.
"Aksi ini untuk kawan-kawan semua. Gaji kita harus disesuaikan dengan kenaikan UMK,"ujar Sekretaris PUK SP LEM SPSI Jindal, Suryadi.
Akibat dari mogok kerja tersebut, kerugian yang dialami pabrik produksi stainless tersebut mencapai milyaran rupiah karena perusahaan tidak beroperasi.
Sementara itu, Ketua PUK SP LEM SPSI PT Jindal, Bambang kepada wartawan mengatakan, bahwa. gaji karyawan disitu rata-rata Rp1.450.000 perbulan. Padahal UMK Gresik sudah tembus angka Rp1.740.000 perbulan.
"Kami meminta disesuaikan," katanya.
Permintaan karyawan, gajinya dinaikkan dengan prosentase 38,42 persen dari gaji pokok.
Usulan kenaikan itu, berlaku bagi semua bagian. Sehingga semua bagian mendapat kenaikan gaji sesuai dengan besaran UMK.
Akhirnya, pihak manejemen meminta perwakilan bertemu untuk melakukan perundingan. Selain melibatkan perwakilan karyawan, juga meminta mediator Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Gresik. Namun, berkali-kali perundingan deadlock, karena pihak manajemen meminta kenaikan tidak sebesar yang diusulkan karyawan.
HRD Personalia PT Jindal Stainless Indonesia, Gik Oi Ching kepada wartawan mengatakan, pihaknya masih melakukan perundingan dengan karyawan.
"Ini masih perundingan," tukasnya.(sho)

Anggota Dewan Sorot Kinerja Pansus Kode Etik Mentah

GRESIK- Kinerja Panitia Khusus (Pansus) Kode Etik dan Tata Beracara DPRD Gresik mendapat sorotan tajam dari internal anggota DPRD Gresik. Sebab, hasil kerja pansus masih mentah. Buktinya, rapat paripurna dengan agenda pengambilan keputusan terhadap kode etik dan tata beracara DPRD Gresik berlangsung sangat alot dan butuh beberapa revisi.
"Apa saja kerjanya Pansus Kode Etik dan Tata Beracara, koq masih banyak yang menjadi perdebatan,"ujar anggota F-PD, Fauzi dengan nada heran, Senin (28/1).
Mestinya, sambung politisi yang tinggal di Kecamatan Panceng itu, rapat paripurna berlangsung mulus dan tak perlu ada perdebatan lagi. Sebab, pansus sudah melakukan study banding ke luar propinsi, study banding ke luar kota dalam propinsi maupun konsultasi ke Jakarta.
Kenyataannya, ada beberapa ketidakjelian dalam konsideran kode etik yang terungkap dalam rapat paripurna internal sebelum pengambilan keputusan.
Seperti yang dibeber Fakih Usman dari F-PAN ketika mengajukan interupsi terkait konsideran atau dasar hukum yang digunakan sudah kedaluarsa.
"Pada konsideran menggigat harusnya dicantumkan Undang-Undang No 2 Tahun 2011 tentang perubahan atas UU No 2 tahun 2008 tentang Partai Politik. Tapi, hanya ditulis Undang-undang No. 2 Tahun 2008,"ujarnya.
Begitu juga interupsi yang diakukan Asya'ari dari F-PPP berkaitan dengan perlindungan saksi. Sebab, pada pasal 21 kode etik menyebutkan saksi perlu dilindungi. Sehingga perlu ada dasar hukum yang menjadi konsiderannya.
Ternyata, usulan dari Asya'ari didukung oleh Ketua DPRD Gresik, Zulfan Hasyim SH, MH yang menyatakan perlindungan saksi peru dimasukkan ddalam konsideran.
"Bukan tidak mungkin anggota dewan yang dilaporkan memiliki kekuatan besar sehingga saksi perlu dilindungi,"ujarnya.
Alhasil, seluruh anggota dewan sepakat konsideran UU tentang Lembaga Perlindungan Saksi dimasukkan dalam kode etik.
Usulan kontroversi muncul dari Musyaffa SH dari Fraksi Partai Demokrat (F-PD) yang meminta agar diatur secara tegas tentang larangan anggota dewan di tempat yang tidak pantas.
"Harus ada penegasan, tempat yang dianggap tidak pantas bagi anggota dewan selain berada ditempat perjudian dan pelacuran. Apakah berada ditempat keraoke juga dianggap tidak pantas. Lebih baik didrop saja. Bila perlu adu ayam juga dimasukkan juga dalam kode etik,"ujarnya sengit.
Sebab, kata Mussyafa, ketika mobilnya parkir di halaman salah satu tempat keraoke keluarga mendapat sorotan dari media.
Perdebatan sengit terjadi sampai Wakil Ketua Pansus Kode Etik dan Tata Beracara DPRD Gresik, Jumanto menjelaskan hasil konsultasi di Jakarta.
"Sudah saya tanyakan ketika konsultasi ke Jakarta. Intinya, jangan membuat aturan yang bakal menyulitkan diri sendiri,"tegasnya .
Ditandaskan, tempat keraoke ada sisi buruk dan ada sisi baiknya. Kalau karaoke keluarga ada sisi baiknya.(sho)

Bupati Pastikan Copot Direksi PDAM

GRESIK- Tabir nasib jajaran direksi PDAM Gresik mulai tersingkap karena Bupati Sambari Halim Radianto mengisyaratkan bakal mencopot jajaran direksi pada pekan pertama atau kedua di bulan depan. Tujuannya untuk meningkatkan kinerja pelayanan kepada pelanggan.
Demikian dikatakan Bupati Sambari Halim Radianto dalam sambutannya ketika menghadiri Harlah PPP ke 40 dan Muskercab PPP Gresik ke 2 yang berlangsung di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Minggu (27/1).
" Kebutuhan air bagi pelanggan di Gresik hanya 560 liter perdetik. Padahal, stok air PDAM mencapai 750 liter perdetik. Tapi air PDAM belum juga lancar,"ujarnya.
Sebelumnya, petinggi Pemkab Gresik tiba-tiba mengevaluasi kinerja seluruh direksi PDAM Gresik. Bahkan, dibentuk tim khusus untuk menilai kinerja direksi.
Konon, bupati-wabup bertemu dengan seluruh anggota badan pengawas PDAM, tim Baperjakat (badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan) maupun inspektorat kabupaten dalam rapat tersebut, .
Dalam pertemuan tersebut ada
beberapa kesepakatan yang dibuat. Yakni membentuk tim khusus yang
bakal menilai kinerja seluruh direksi PDAM Gresik yakni direktur utama, direktur teknik dan direktur umum. Tim yang dibentuk terdiri dari tiga unsur tersebut yakni dewan pengawas, inspektorat dan Baperjakat.
Ada tiga opsi yang disiapkan yakni
seluruh direksi PDAM tetap dipertahankan atau diberhentikan
seluruhnya, atau memberhentikan salah satu direksi yang dianggap tidak layak. (sho)

Optimis Berjaya, Klaim Ulama Kembali Ke PPP

GRESIK-Dengan mengklaim sebagai rumah besar umat Islam, PPP optimis bisa berjaya dalam Pemilu 2014 mendatang. Demikian dikatakan Ketua DPW PPP Jawa Timur Musyaffak Nur dalam sambutannya pada pembukaan Muskercab PPP Gresik ke 2 dan peringatan Harlah PPP ke-40 yang berlangsung di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Minggu (27/1).
"Dalam sejarah, PPP pernah ditinggal para ulama saat reformasi. Saat ini, para ulama telah kembali pada PPP,"tandasnya yang disambut aplaus oleh musyawirrin.
Ditambahkan Musyafak Nur, bahwa pandangan PPP dalam berpolitik adalah beribadah kepada Allah SWT.
Selain itu, PPP dalam usia ke 40 tahun telah memiliki pengalaman berpolitik cukup panjang. Sehingga, mampu mewarnai dunia politik kedepan.
PPP di Kabupaten Gresik, pada Pemilu 2014 ditargetkan mendapat raih 9 kursi parlemen di DPRD Gresik. Target tersebut sesuai jumlah nomor urut PPP dalam Pemilu 2014 mendatang. (sho)

Ratusan Siswa Ikuti Seminar Soal Tantangan Remaja

GRESIK- Ratusan siswa dari perwakilan SMA se-Kecamatan Panceng mengikuti seminar dengan tema " Remaja Masa Kini , Hidup Sehat dan Cerdas Merencanakan Pendidikan " yang digelar SMA Muhammadiyah 7 Panceng, Sabtu (26/1).
Sebagai pembicara, Kasat Binmas Polres Gresik AKP Suyatmi S.Pd dan kontributor ANTV, Moh Zaini.                Wakasek SMA muhammadiyah 7 Panceng, M Chosiin menuturkan bahwa kegiatan tersebut murni dari siswanya.
"Kami hanya memfasilitasi saja , dan semuanya baik perencanaan maupun pelaksanaan di lakukan oleh siswa , kita cuma mengarahkan,"jelasnya .(sho)

Dipecat Dari Security Jadi Penjahat

GRESIK-Dihadapan penyidik Polres Gresik, tersangka Wandi J (26) warga Jl.Krembangan Jaya Utara Kelurahan Krembangan Utara Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya mengaku nekad menjadi komplotan penjahat dengan modus pura-pura anggota keluarganya ditabrak lalu bawa kabur sepeda motor korbannya, karena dipecat sebagai security di Tanjungsari, Surabaya.
Akhirnya, sejak November 2012 lalu, dia nekad menjadi komplotan penjahat untuk menghidupi keluarganya.
"Uangnya untuk kebutuhan sehari-hari anak dan istri. Bukan untuk foya-foya atau beli narkoba,"ujarnya dengan nada memelas, Sabtu (26/1) di Mapolres Gresik.
Hasil kejahatannya hendak dijual Madura. Di wilayah hukum Gresik, tersangka Wandi J beserta komplotannya mengaku telah beraksi 4 kali yakni di Kecamatan Duduksampeyan dan Gresik Kota Baru (GKB).
"Di Lamongan juga 4 kali,"aku Wandi.
Tersangka Wandi J mengaku tak mengetahui keberadaan 2 rekannya yang berhasil kabur ketika dikejar oleh petugas.
"Tidak tahu masih hidup atau sudah meninggal,"ujarnya.(sho)

Polisi Ringkus Komplotan Penipu Pura-pura Keluarganya Ditabrak

GRESIK-Tersangka Wandi J (26) warga Jl.Krembangan Jaya Utara Kelurahan Krembangan Utara Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya dijebloskan dalam tahanan Mapolres Gresik, Sabtu (26/1).
Sebab, dia menjadi anggota komplotan penjahat berkedok pura-pura keluarganya ditabrak lalu membawa kabur sepeda motor korbannya.
Penangkapan tersangka berawal dari laporan Muhammad Amanullah (14) warga Desa Gadukan RT. 04 RW 01 Kecamatan Duduksampeyan yang mengendarai sepeda motor Nopol W-6348-LU hendak ke Suci.
Lalu dia dihentikan H dan K (yang masih kabur) di depan pabrik paku di Desa Tebaloan Kecamatan Duduksampeyan. Alasannya, Muhammad Amanullah menabrak adiknya. Lantas, dia diboncengkan ke Desa Tirem Kecamatan Duduksampeyan. Disitu sudah menunggu tersangka di depan gang kampung. Lalu, dia disuruh menunggu sendirian. Namun, setelah ditunggu sekian lama tak juga muncul. Akhirnya, kejadian tersebut dilaporkan ke Mapolsek Duduksampeyan.
Petugas setelah mendapatkan laporan segera melakukan koordinasi dengan Polres Gresik yang segera melakukan pengejaran sesuai ciri-ciri pelaku.
Ternyata, pelaku kabur keluar kota hendak membawa hasil kejahatannya. Sayang, hanya tersangka Wandi J yang berhasil ditangkap. Sedangkan rekannya K dan H berhasil kabur.
Kanit Reskrim Polsek Duduksampeyan Aiptu Supandi mendampingi Kanit I Pidum Polres Gresik IPDA Yogi S membenarkan penangkapan tersangka komplotan penipuan dengan modus mencegat korabnnya dengan berpura-pura anggota keluarganya ditabrak, kemudian sepeda motor korbannya dibawa kabur.
"Tersangka kita jerat dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan,"ujarnya. (sho)

Penyertaan Modal PDAM Rp. 2,3 M Misterius

GRESIK-Temuan menarik terungkap dalam hearing Komisi C dengan jajaran Direksi PDAM Gresik yang diwakili Direktur Teknik (Dirtek) Krishadi bersama Direktur PT. Dewata Bangun Tirta, Barat di gedung DPRD Gresik, Jum'at (25/1).
Sebab, anggaran penyertaan modal yang dialookasikan untuk PDAM Gresik sebesar 2,3 milyar dalam APBD 2012, keberadaannya misterius.
Kenyataan tersebut terungkap ketika anggota Komisi C, Moh Syafi' AM mempertanyakan tentang pekerjaan dari investor PT.Drupadi yang menyuplai air bersih 250 liter perdetik untuk pelanggan wilayah Benjeng dan Balongpanggang.
"Ada penyertaan modal dari APBD 2012 sebesar Rp. 2,3 milyar,"ujarnya. Ternyata pengakuan dari Krishadi bahwa anggaran penyertaan modal tersebut tak bisa di cairkan ke Pemkab Gresik.
"Kita memang dapat 2,3 milyar dari APBD, tapi dana tak cair. Setelah kita cek ke DPPKAD, tidak ada dalam anggaran 2013,"tandasnya.
Dijelaskan Krishadi, anggaran dari penyertaan modal tersebut direncanakan untuk membuat jaringan sendiri dari tambahan supali air dari PT. Drupadi.
Nah, dewan belum dapat melacak keberadaan anggaran tersebut sambil menunggu laporan dari Pemkab Gresik dalam penggunaan APBD 2012.
"Seharusnya masuk ke Silpa (sisa lebih penggunaan anggaran). Nanti kita lihat dalam PAK (perubahan anggaran keuangan) APBD 2013,"tukas Syafi' AM. (sho)

Sehari, 2 Nyawa Melayang

GRESIK-Dalam sehari, 2 nyawa akibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang terjadi di wilayah hukum Gresik. Seperti yang menimpa Nuriyati (26) warga RT 01 RW 01 Desa Driyorejo Kecamatan Driyorejo, Jum'at (25/1).
Dia tewas setelah ditabrak truk Nopol S -8236- UQ yang dikemudikan Surya Adi Dwi Prasetyo (28) warga Desa Kasembon Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. Saat itu, dia mengendarai sepeda motor nopol W -2464- AQ berjalan dari timur ke barat, tiba-tiba ditabrak truk dari belakang.
Kecelakaan lainnya terjadi di Jalan Raya Desa Karangandong Kecamatan Driyorejo. Truk yang tidak dikenal tiba-tiba direduk Colt Deisel Nopol W-803- L yang dikemudikan Ahson (40) warga Banyurip, Kecamatan Ujungpangkah.
Sialnya, Ahson yang kaget kemudian menabrak honda Supravit, W -5263- YN yang dikendarai oleh Isnaini Nurul (16) warga Perum Graha 2 Kecamatan Menganti yang berboncengan dengan adik kandungnya Amirotul Jannah (15). Akibat kecelakaan tersebut Isnaini Nurul meninggal dunia ditempat kejadian.
Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Budi Idayati melalui Kanit Laka IPTU Sujiran kepada wartawan membenarkan kejadian tersebut.
"Kami minta kepada orang tua agar jangan membiarkan anaknya yang masih belum dewasa dan belu memiliki SIM mengendarai sepeda motor, karena secara pyskologi masih kurang, " tukasnya. (sho)

Dewan Tuding PDAM Bohongi Pelanggan

GRESIK-Komisi C DPRD Gresik menuding jajaran direksi PDAM Gresik melakukan kebohongan kepada Bupati dan masyarakat. Sebab, janji suplai air PDAM ke pelanggan bakal lancar per 1 Januari hanya omong kosong.
Padahal, pada malam perayaan pergantian Tahun Baru 2013 lalu, telah dilakukan seremonial oleh Bupati Gresik dengan membuka kran PDAM di Wahana Kreasi KRT Poesponegoro (WEP) sebagai pertanda suplai air pelanggan PDAM lancar.
Suplai air lancar karena ada tambahan pasokan dari investor PT. Dewata Bangun Tirta sebesar 450 liter perdetik untuk mengatasi pelanggan perkotaan. Kenyataannya, air dari PT Dewata Bangun Tirta belum teralisasi.
"Waktu (seremonial pergantian tahun baru) itu, air memang mancur sampai ketinggian 4 meter. Tapi, air bis mancur karena saluran ke seluruh pelanggan dimatikan. Itu sama saja membohongi Bupati dan masyarakat,"ujar Ketua Komisi C, Ir. Abdul Hamid dengan nada sengit.
Hal tersebut dibuktikan ketika Komisi C melakukan sidak. Ternyata proyek pipanisasi dari investor belum selesai. Selain itu banyak pengaduan masyarakat terkait buruknya pelayanan maupun terkait pipanisasi untuk PDAM Gresik milik investor PT. Dewata Bangun Tirta dari Legundi - Menganti sepanjang 5,5 Km. Sebab, membahayakan keselamatan pengguna jalan hingga menyebabkan kemacetan panjang.
Temuan Komisi C ada pipanisasi sepanjang yang masih proses perngejaan 200 meter dan pipanisasi sepanjang 117 meter di Jalan Raya Karangandong Kecamatan Driyorejo yang belum dikerjakan sama sekali. Alasannya ada komplain dari masyarakat dengan adanya proyek pipanisasi.
"Kontrak awal, harusnya November lalu sudah selesai. Lalu minta mundur sampai Desember. Sekarang minta mundur lagi sampai akhir Januari," imbuhnya.
Untuk itu, komisi C mengadili jajaran direksi PDAM Gresik, Jum'at (25/1) yang diwakili Direktur Teknik (Dirtek) Krishadi bersama Direktur PT. Dewata Bangun Tirta, Barat di gedung DPRD Gresik.
Dalam pengakuannya di hadapan depan, Dirtek Krishadi berdalih antara penanaman pipa dengan rekondisi jalan akibat galian tak seimbang. Sebab, pekerjaan penanaman pipa sangat cepat, tetapi perbaikan jalan yang dilaksanakan rekanan sangat lambat.
"Kita juga secara rutin melakukan rapat evaluasi dengan investor supaya pekerjaannya dipercepat," kelitnya.
Namun, alasan yang diberikan PDAM Gresik dinilai Ketua Komisi C Ir Abdul Hamid hanya akal-akalan. Sebab, ada kesalahan teknik dalam pengerjaannya.
"Mestinya, tanah galian di naikkan ke atas mobil pick up. Setelah pipa ditanam, tanah dikembalikan sebagai urukan dan langsung dilakukan perbaikan. Sehingga, tanah galian tak sampai menganggu,"terangnya.(sho)

Semen Indonesia Resmikan Pabrik Packing Plant Di Sorong

GRESIK- Pabrik pengemasan atau packing plant PT Semen Indonesia (Persero) Tbk di Sorong, Papua Barat resmikan, Jumat (25/1).
"Dengan adanya unit Packing plant di Sorong, Papua Barat, ini semakin memperkuat eksistensi dan ekspansi bisnis perseroan di Papua. Ini adalah bagian dari strategi perseroan agar bisa semakin dekat dengan konsumen, moving closer to the customer," ujar Direktur Utama Semen Indonesia, Dwi Soetjipto dalam rilisnya..
Rotary packer Packing plant Sorong, lanjut Dwi Soetjipyo, berkapasitas 2200 bag perJam dengan kapasitas cement bulk 120 ton perjam serta dilengkapi dengan kapasitas dermaga sebesar 10.000 DWT. Silo tersebut berfungsi untuk menampung semen sebelum masuk ke unit pengemasan.
Investasi yang dikucurkan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk untuk proyek tersebut mencapai Rp 162 miliar.
Ditambahjan Dwi Soetjipto, bahwa,, mencoba lebih dekat lagi dengan konsumen menjadi salah satu fokus perseroan dalam mempertahankan posisi market leader di industri semen nasional.
"Dengan membangun packing plant di Sorong, perseroan bisa lebih dekat ke pasar Papua dan Maluku,"tuturnya. Pembangunan packing plant tersebut bisa memangkas biaya distribusi mengingat variabel biaya transportasi cukup besar dalam struktur biaya industri semen.
Pasar semen di Papua dan Maluku sendiri berkembang sangat pesat. Sepanjang 2012, penjualan semen di Papua dan Maluku mencapai 1,22 juta ton, meningkat signifikan sebesar 54,8 persen dibanding 2011 sebesar 790 ribu ton.
Secara volume, angka penjualan itu memang masih minim dibanding daerah-daerah lain seperti Jawa, Kalimantan, Sumatera, maupun Sulawesi. Namun, persentase pertumbuhan yang sangat tinggi menunjukkan besarnya potensi pasar semen di Papua dan Maluku.(sho)

Kinerja Buruk, Direksi PDAM Gresik Terancam Dicopot

GRESIK- Berbagai aksi yang dilakukan masyarakat karena kinerja PDAM Gresik yang buruk permanen ditambah kegagalan realisasi program perbaikan layanan air bersih di Gresik yang dijanjikan Bupati Gresik sejak 1 Januari lalu, membuat para petinggi Pemkab Gresik habis kesabaran. Terbukti, mereka tiba-tiba mengevaluasi kinerja seluruh direksi PDAM Gresik. Bahkan, dibentuk tim khusus untuk menilai kinerja direksi Alhasil, posisi jajaran direksi di tubuh PDAM Gresik tengah dalam ancaman pelengseran atau dirombak total,
Keputusan itu diambil dari sebuah rapat pleno mendadak yang digelar dikantor Pemkab Gresik.
Konon, bupati-wabup bertemu dengan seluruh anggota badan pengawas PDAM, tim Baperjakat (badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan) maupun inspektorat kabupaten dalam rapat tersebut, .
Dalam pertemuan tersebut ada
beberapa kesepakatan yang dibuat. Yakni membentuk tim khusus yang
bakal menilai kinerja seluruh direksi PDAM Gresik yakni direktur utama, direktur teknik dan direktur umum. Tim yang dibentuk terdiri dari tiga unsur tersebut yakni dewan pengawas, inspektorat dan Baperjakat.
Ada tiga opsi yang disiapkan yakni seluruh direksi PDAM tetap dipertahankan atau diberhentikanseluruhnya, atau memberhentikan salah satu direksi yang dianggap tidak layak.
Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Gresik Andhy Hendro Wijaya kepada wartawan membenarkan pertemuan tersebut.
Diakui, pertemuan tersebut tidak lepas dari banyaknya keluhan seputar tak berjalannya program perbaikan layanan air di seluruh Gresik yang sejatinya bisa klir awal 2013.
"Karena itu, akhirnya digelar rapat tersebut," katanya.
Bahkan, kata Andhy, evaluasi terhadap direksi PDAM bakal dilakukan secepat mungkin. Pasalnya, tim yang dibentuk Pemkab harus sudah memberikan hasil penilaian kinerja seluruh direksi harus sudah klir pekan depan.
Bahkan, awal Februari, sudah ditetapkan keputusan final terkait nasib para direksi PDAM.
"Soal hasilnya, kita tunggu hasil evaluasi mereka," katanya.
Sebenarnya, rencana evaluasi terhadap direksi PDAM Gresik sudah berkali-kali dilakukan. Hanya saja, nyaris tak pernah ada kelanjutan dari evaluasi tersebut. Sampai akhirnya, petinggi Pemkab Gresik memberikan PR terhadap PDAM. Yakni bisa merealisasikan program perbaikan layanan air bersih pasca kerjasama penambahan air dengan kapasitas total 450 liter per detik dengan dua investor, PT Dewata Bangun Tirta dan PT Drupadi.
Pada 1 Januari lalu, Pemkab akhirnya merealisasikan program ini. Di mana, ditargetkan aliran air di wilayah perkotaan sudah lancar.
Faktanya, hingga kini, ternyata program ini tak berjalan mulus. Bahkan, selama sebulan terakhir, beragam persoalan distribusi air
terjadi.
Dipastikan posisi jajaran direksi PDAM Gresik bakal terjepit. Sebab, Komisi C juga merencanakan melakukan hearing dengan PDAM Gresik pada Jum'at (25/1) ini.
"Kita rencanakan hearing dengan PDAM pada Jum'at (25/1) ini,"tukasanya. (sho)

Pekerja Pabrik Plastik Tewas Mengenaskan

GRESIK-Kecelakaan kerja terjadi di pabrik plastik, PT Sekawan Inti Plas yang berlokasi di Desa Bambe Kecamatan Driyorejo, kemarin. Pekerja bagian angkutan barang, Suhendra (25) warga Desa RT 04 RW 01 Desa Krembangan Kecamatan Taman,  Sidoarjo tewas mengenaskan setelah jatuh dari lift. Kepala terlepas dari tubuhnya dan  jatuh ke lantai.Informasinya, kecelakaan kerja berawal  ketika Suhendra  mengangkut biji plastik melalui lift.Ketika berada diatas lif, dia mengeluarkan kepalanya  karena menyuruh temanya untuk menekan  tombol on yang berada beberapa meter dibawahnya. Tanpa disadari lift berjalan keatas. Lalu, terdengar suara braak dan gedebuk. Tiba-tiba, kepala Suhendra  terjatuh ke lantai bawah dan lift menabrak ke atas.Peristiwa  tersebut diketahui oleh pekerja lain bernama Wasis yang menghidupkan lift tersebut.  Langsung, dia  berlari ketakutan dan minta tolong ke teman-temannya. Selanjutnya dilaporkan ke Polsek Driyorejo. Setelah polisi datang dan melakukan olah TKP, jasad Suhendra dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina untuk dilakukan visum et repertum.Kapolsek Driyorejo Kompol Supandi kepada wartawan, Kamis (24/1) membenarkan kejadian tersebut. "Kasusnya ditangani Polres Gresik, "ujarnya. (sho)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Manajemen Petro Janji Pecat Oknum Terlibat Oplosan Pupuk Bersubsidi

GRESIK- Sorotan dari berbagai kalangan maupun media terkait praktek illegal penyimpangan pupuk bersubsidi yang lokaisnya sangat dekat dengan pabrik PT. Petrokimia Gresik (PKG) serta ada dugaan keterlibatan orang dalam, membuat jajaran direksi BUMN tersebut meradang serta dipermalukan. Untuk itu, pegawai yang terlibat dalam bisnis illegal tersebut bakal dipecat.
Manager Biro Humas PKG, Dupi Madya Ardiono kepada wartawan menyatakan bahwa manajemen tidak bakal menolerir dan akan mengambil langkah kongkrit. Bila ada pegawai ataupun pejabat PKG yang terlibat, langsung dipecat ada yang menunggu proses hukum.
"Bila pejabat itu terlibat pencurian, maka akan dipecat dan perkara tetap diproses hukum. Kedua bila keterlibatannya hanya penadah, maka tindakan menunggu proses hingga berkekuatan tetap baru dipecat," katanya.
Dupi mengakui untuk membuktikan keterlibatan orang dalam PKG sangat mudah dilacak. Karena proses keluarnya pupuk bersubsidi alurnya sangat jelas. Dari koperasi disalurkan ke agen dan dilanjutkan ke kios. Dari kios, pupuk didistribusikan penerima manfaat sesuai dengan RDKK.
"Makanya gampang dilacak. Kami sudah meminta Kabag Humas ke gudang yang digrebek, tetapi nggak bisa masuk karena terkunci. Kami juga kesulitan informasi, karena polisi belum melibatkan kami. Makanya, kami masih menunggu,"urainya.
Sementara itu, kalangan dewan tetap menduga adanya keterlibatan orang dalam PT Petrokimia Gresik (PKG) dalam praktek pengoplosan pupuk subsidi yang digerebek Polda Jatim di gudang milik PT NK di Kawasan Industri Gresik. Untuk itu, polisi maupun PKG harus serius mengusut tuntas kasus tersebut.
"Kami sangat berharap pengungkapan pupuk oplosan ini jangan sampai dipermainkan. Kalau dipermainkan, maka yang dirugikan petani dan negara. Petani akan kesulitan pupuk," tukas Wakil Ketua Komisi B DPRD Gresik, Siti Muafiyah dengan nada serius, Kamis (24/1).
Ditambahkan politisi dari F-PDIP tersebut, pihaknya tidak ingin penggerebekan gudang pupuk oplosan itu dipermainkan oleh berbagai pihak yang memiliki kepentingan. Untuk itu, komisi B akan secepatnya mengambil langkah konkrit. Yakni, melakukan sidak ke lokasi dan selanjutnya memanggil instansi terkait untuk koordinasi.
Rencananya, kegiatan akan dilangusngkan pekan depan. Seperti diketahui, Polda Jatim melakukan penggerebekan atas aktivitas dugaan pengoplosan pupuk bersubsidi di sebuah gudang milik PT NK yang berlokasi di KIG blok E-2 Gresik tersebut. Informasinya, pupuk seteloah dioplos diganti sak dan merek Srijoyo yang kemudian di kirim ke salah satu perusahaan bernisial Hnp di Kawasan Industri Maspion (KIM) di Kecamatan Manyar. (sho)

Pesanan Perhiasan Imitasi Meningkat

GRESIK- Pengerajin perhiasan imitasi di Desa Klangonan Kecamatan Kebomas mendapatkan berkah di bulan Maulid ini. Sebab, pesanan mereka meningkat sejak 2 bulan lalu. Bahkan, pesanan datang dari luar pulau Jawa. Salah satu penyebabnya karena harga emas di pasaran naik.
"Penjualan ada kenaikan mencapai 25 persen dari hari sebelumnya,"ujar salah satu pengerajin perhiasan imitasi, H. Muhammad Fauzi kepada wartawan yang menemuinya, Rabu (23/1).
Dia mengaku memanfaatkan moment bulan Maulid untuk mengambil keuntungan.
Dengan dibantu 8 orang karyawannya, Fauzi memproduksi beraneka macam jenis dan model perhiasan imitasi seperti kalung, gelang, anting dan lainnya.
"Untuk proses pembuatannya, tidak ada perbedaan dengan pembuatan perhiasan emas asli. Hanya bahan baku saja yang terbuat dari tembaga,"tuturnya.
Pada proses akhir pembuatan perhiasan imitasi, sambung Fauzi, harus disepuh dengan mencelupkan ke cairan menddih yang sudah diberi emas murni, sehingga warnanya akan kekuning-kuningan
Harga perhiasan imitasi ini tergolong murah, mulai dari Rp.5.000 hingga Rp. 10.000 pe bungkus sesuai ukuran dan jenis perhiasan.(sho)

Dewan Minta Kasus Pengoplosan Pupuk Bersubsidi Diusut Tuntas

GRESIK-Kalangan dewan mereaksi kasus penggerebekan gudang PT NK yang dijadikan tempat mengoplos pupuk subsidi. Seperti Komisi B DPRD Gresik (Bidang Perekonomian dan Keuangan) yang meminta polisi mengusut tuntas kasus pengoplosan yang merugikan negara dan konsumen tersebut.
Menurut Wakil Ketua Komisi B, Ir. Hj. Siti Muafiyah mengatakan,bahwa, praktek penoplosan yang terjadi di gudang PT NK di lokasi Kawasan Industri Maspion (KIM) tidak bisa dibrnarkan. Sebab, praktek ham itu dapat memicu terjadi kelangkaan pupuk bersubsidi, sebab bahan yang dipakai oplosan pupuk bersubsidi.
"Kami minta diusut tuntas. Namun, kami juga akan melakukan sidak untuk mengetahui alur proses produksi hingga pupuk bersubsidi dapat diselewengkan. Sebab, kami duga ada keterlibatan orang dalam PT Petrokimia Gresik," ujarnya kepada wartawan, Rabu (23).
Harapan senada diungkapkan anggota PRD Gresik, Chumaidi Ma'un. Politisi dari F-PKB. tersebut mengaku, pihaknya mendapat laporan sejak setahun lalu,kalau di KIG ada gudang yang dijadikan oplosan pupuk bersubsidi. Namun dirinya tidak bisa berbiat banyak karena hal itu bukan kewenangan Komisinya di D.
"Saya mrndapat laporan sejak setahun lalu. Saya sudah mengokomunikasikan dengan Komisi B saat itu. Tetapi kalau tidak ditindaklanjuti, ya saya tidak tahu. Makanya, polisi harus mengusut tuntas," tegasnya.
Sebagimana diktehaui gudang yang dijadikan pengoplosan bubuk bersubsidi telah digerebek oleh Polda Jawa Timur pada Senin (21/1) malam. Terdapat 3 orang penanggungjawab yang diperiksa yatu, Suprapto, Iwan dan Yopi.
Sedangkan Kepala Bagian Infokom PT Petrokimia Gresik, Widodo Heru kepada wartawan mengaku tidak tahu-menahu. Karena itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pimpinan.
"Saya belum tahu. Bagaimana prosesnya sampai bisa pupuk bersubsidi dioplos," tukasnya. (sho)

Solidaritas Lengis Tuntut Turunkan Sambari, Naikkan Wabup Qosim

GRESIK-Massa dari LSM Forkot, MGPK, Pudak, Sebumi dan mahasiswa yang tergabung dalam PMII Cabang Gresik dengan mengatasnamakan Solidaritas Lengis menuntut turunkan Bupati Sambari Halim Radianto dan menaikkan Wakil Bupati (Wabup) Moh Qosim.
"Turunkan Sambari, Naikkan Qosim,"teriak Anja dalam yel-yelnya yang ditirukan secara bersamaan oleh teman-teman ketika melakukan aksi di halaman gedung DPRD Gresik, Rabu (23/1).
Selain itu, massa dari Solidaritas Lengis juga melakukan aksi teaterikal menguyur tubuh dengan cat sebagai simbol penindasan oleh penguasa Gresik karena mementingkan pembangunan fisik daripada memikirkan nasib rakyat. Untuk itu, massa juga menyerukan untuk membayar pajak daerah.
Kericuhan sempat terjadi antara pengunjukrasa dengan petugas yang berjaga di halaman DPRD Gresik. Sebab, massa mendorong pagar hingga nyaris roboh. Namun, aksi tak berlangsung lama karena massa dan pimpinan dewan teguh pada pendiriannya.
Pimpinan dewan tidak bersedia menemui para pengunjukrasa di halaman gedung dewan. Sebaliknya, para pengunjukrasa tidak bersedia melakukan dialog di dalam kantor dewan melalui perwakilannya.
Sebelumnya massa juga berunjukrasa di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan kantor Bupati Gresik yang terletak di Jalan Wahidin Sudirohusodo.
Menurut korlap aksi, Al Ushudi bahwa, pembangunan stadion di Gunung Lengis harus dibatalkan karena Jawa Timur tak terpilih menjadi tuan rumah Asian Games 2019.
"Lelang proyek ada indikasi korupsi karena semua dokumen pembangunan tidak bisa diakses oleh masyarakat,"pungkasnya.
Sebelum membubabrkan diri, massa melakukan doa bersama dengan memohon agar jabatan Bupati ditarik oleh Tuhan YME karena tidak berpihak pada rakyat.(sho)

Ditinggal Mengajar, Rumah Guru Dibobol Penjahat

GRESIK- Perumahan yang sepi menjadi sasaran empuk bagi penjahat di Kota Gresik. Buktinya, beberapa kali terjadi kasus pembobolan rumah, tetapi pelakunya tak juga terungkap. Bahkan, Selasa (22/1), rumah Tutik Suharyati (60) warga Jl Ikan Gurami II Perum BP Kulon Kelurahan Sidokumpul Kecamatan Gresik dibobol penjahat.
Akibatnya, perhiasan emas sebanyak 55 gram dan uang tunai senilai Rp 2 juta, sertifikat rumah, serta buku tabungan amblas digondol penjahat ketika rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal mengajar.
Tutik mengetahui rumahnya diobok-obok maling, saat pulang mengajar dari sekolah, Pagar depan rumahnya sudah dalam keadaan terbuka. Selain itu, pintu garasi dan pintu utama rumahnya korban juga terlihat rusak karena dicongkel.
Ketika masuk rumah, Tutik semakin kaget karena kondisi kamar sudah dalam keadaan acak-acakan. Sejumlah barang berharga miliknya hilang.
"Ada juga sertifikat rumah, buku rekening Bank BRI senilai 32 juta, buku rekening Bank Jatim jumlahnya Rp 50 juta, perhiasan dan uang tunai,"jelas Tutik usai olah TKP (tempat kejadian perkara).
Informasinya, salah satu tetangganya bernama Mubin (43) sebelum kejadian sempat melihat ada orang yang mendatangi rumah Tutik. Orangnya berpakaian seragam cokelat layaknya PNS, mengetuk-ngetuk pagar rumah Tutik.
"Orang itu panggil-panggil nama Bu Tutik. Saya kira sudah kenal , makanya saya biarkan saja,"jelasnya..
Sementara itu, Kapolsek Kota Gresik AKP Mulyono, mengatakan, aksi kejahatan tersebut juga disebabkan karena ketidakpedulian masyarakat terhadap lingkungannya.
"Karena ada yang sempat tahu, tapi malah tidak ditegur,Tapi kami akan tetap berusaha mencarinya,"tegasnya.(sho)

Polisi Gerebek Gudang Pengoplos Pupuk Illegal Di KIG

GRESIK-Praktek illegal pengoplosan pupuk bersubsidi masih marak di Gresik. Buktinya, anggota Kepolisian Polda Jawa Timur menggerebek sebuah gudang di Kawasan Industri Gresik (KIG), Selasa (22/1).
Informasinya, penggerebekan dilakukan sekitar pukul 24.00 WIB oleh sekitar 7 anggota reserse Polda Jatim. Mereka mengendarai dua mobil pribadi berwarna hitam. Gudang tempat pengoplosan yang digrebek lokasinya dekat dengan PT Indopipe di KIG.
Saat digerebek, terjadi bongkar muat tiga truk pupuk oplosan yang siap kirim ke salah satu pabrik pupuk di Kawasan Industri Maspion (KIM) yang berlokasi di Kecamatan Manyar.
"Ada penggerebekan dari Polda. Mereka mencari penanggung jawab gudang. Akhirnya mereka membawa penanggung jawab ke Mapolda Jatim untuk diperiksa,"kata satpam gudang bernama Adi kepada wartawan, kemarin.
Tidak ada truk pengangkut pupuk oplosan yang disita dalam pengerebekan tersebut. Sebab, tidak ada police line sebagai bentuk pengamanan. Padahal, saat itu selain pupuk yang diduga oplosan diangkut ke 3 truk, terdapat sedikitnya 1.000 ton pupuk yang dioplos dari pupuk Phonska bersubsidi. Ketiga truk masih terparkir di gudang
Satpam Adi mengaku ada beberapa orang yang dibawa ke Polda Jatim. Diantaranya Suprapto selaku penanggungjawab.
Sementara Suprapto yang dikonfirmasi, tidak mengelak. Bahkan, dia menceritakan, bila pupuk oplosan tersebut berasal dari pupuk Phonska subsidi dari yang diproduksi oleh BUMN di Gredik. Selanjutnya pupuk oplosan itu dikirim ke salah satu perusahaan di KIM Manyar.
"Jumlahnya tergantung permintaan. Bisa ratusan ton yang dioplos. Gudang hanya dipakai mengoplos, selanjutnya dikirim melalui truk," katanya melalui ponselnya.
Suprapto juga mengakui penglosan pupuk bersubsidi tersebut dilakukan sejak 6 bulan silam. Ironisnya, pihak berwajib di Gresik tidak ada yang tahu-menahu aksi terlarang tersebut. Padahal, oplosan pupuk betsubsidi tersebut mengancam kelangkaan pupuk di Gresik.
Kasatreskrim Polres Gresik AKP M Nur Hidayat kepada wartawan mengatakan bahwa perkara penggerebekan di gudang KIG dilakukan Polda Jatim. Dia tidak berwenang membetikan konfirmasi ataupun keterangan.
"Yang menangani perkara itu adalah Polda," tukasnya melalui pesan singkat Blackberry Massenger.(sho)

Ngaku Anak Pemuka Agama, Jualan Narkoba

GRESIK-Hadi Purwanto (33) warga Jl. KH. Abdul Karim XIII/47 RT 04 RW 01 Kelurahan Trate Kecamatan Gresik dijebloskan dalam tahanan Mapolres Gresik, Selasa (22/1).
Pasalnya, lelaki yang mengaku putra pemuka agama tersebut, kedapatan membawa narkoba jenis sabu-sabu (SS) seberat. 0,5 gram dan uang tunai sisa hasil penjualan sebesar Rp 350.000,-.
Tertangkapnya pria yang terkenal dengan panggilan Gus Wan itu, setelah jajaran Sat Reskoba Polres Gresik mendapat informasi ada transaksi di depan Wisma A Yani milik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Ternyata, tersangka Hadi Purwanto sedang menunggu pembeli. Langsung saja disergap petugas yang tak mau buruannya kabur.
Saat digeledah, petugas menekukan SS seberat 0,5 gram dan uang sisa hasil penjualan Rp 350 ribu. Akhirnya, dia tak berkutik dan digelandang ke Mapolres Gresik untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya.
"Tersangka kita jerat dengan pasal 114 ayat (1) dan pasal 112 ayat (1) UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika,"ujar Kasat Reskoba Polres Gresik AKP Kurniawan Wulandono melalui Kanit Reskoba Aiptu Mariyanto. (sho)

Dinkes Distribusikan Kartu Jamkesmas

GRESIK- Dinas Kesahatan (Dinkes) Gresik mendistribusikan kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) kepada masyarakat yang berhak melalui Puskesmas. Selain itu, pihak kecamatan membantu melakukan sosialisasi ke masyaraka.
“Kami berharap masyarakat lebih pro aktif untuk menanyakan kartu Jamkesmas ini ke Puskesmas,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dr. Sugeng Widodo melalui Kabag Humas, Andhy Hendro Wijaya, Selasa (22/1).
Pada masa transisi ini,sambung Sugeng Widodo, masyarakat yang berhak sebelum mendapatkan kartu Jamkesmas yang baru maka kartu yang lama masih tetap berlaku sampai pada 28 Pebruari 2013.
“Masyarakat pemilik kartu jamkesmas lama tidak perlu kuatir ditolak oleh pihak rumah sakit. Kami sudah menyampaikan ke pihak rumah sakit terkait tentang berlakunya kartu Jamkesmas ini,”imbuhnya.
Pada tahun 2013 ini, lanjut Sugeng Widodo, rumah sakit yang ditunjuk melayani Jamkesmas yakni RSUD Ibnu Sina dan Rumah Sakit Denisa yang terletak di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo.
Sedangkan jumlah masyarakat miskin yang mendapat jatah jamkesmas Tahun 2013 untuk Kabupaten Gresik sebanyak 394.293 jiwa yang mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang sebesar 223.551 jiwa. Sebab, ada perubahan parameter yang dikategorikan miskin oleh pemerintah.
”Kalau tahun 2012 lalu, kategori masyarakat miskin yang memperoleh kartu Jamkesmas hanya untuk masyarakat yang sangat miskin dan miskin. Tahun ini masyarakat prasejahtera juga masuk pendataan, ”terangnya.
Selain itu, Pemkab Gresik juga menaikkan anggaran Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah (Jamkesmasda) pada tahun 2013 menjadi Rp. 20 milyar. Jumlah ini lebih besar dari tahun sebelumnya yang hanya Rp. 13,5 milyar.
“Dengan penambahan jumlah jamkesmas, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah kami berharap agar jumlah masyarakat miskin Gresik lebih tercover semua. Sehingga jumlah Surat Pernyataan miskin (SPM) yang masuk ke Dinkes bisa lebih terkurangi,”paparnya.
Jumlah SPM yang masuk selama tahun 2012 sebanyak 4.000 buah. Diakui Sugeng Widodo, penggunaan SPM memang kurang praktis, karena harus melakukan registrasi administrasi setiap bulan. Kondisi tersebut sangat membebani bagi masyarakat miskin yang menderita sakit.(sho)

Bupati Janji Rekom UMS Gresik Tertinggi Di Jatim

GRESIK-Ribuan buruh yang mengepung kantor Bupati Gresik akhirnya diterima olehi Bupati Sambari Halim Radianto di halaman kantornya. "Sejak kemarinan sya sudah menunggu perwkilan anda,"ujar Sambari Halim Radianto di hadapan pengunjukrasa, Selasa (22/1).
Sesestinya, sambung Ketua DPD Golkar Gresik ini, ada 3 hal yang harus menjadi tuntutan buruh. Yakni, harus ada kesepakatan antara pemerintah dan imdustri, apabila tidak terjadi kesepakatan dengan pemerintah kabupaten dan buruh serta pengusaha maka diselesaikan mellaui pengadilan PHI.
"Tidak usah binggung, pemerintah selalu care dan mendukung. Sejak saya jadi Bupati, UMK Gresik tertinggi ataupun sama dengan Surabaya,"ujarnya.
Untuk itu, Sambari meminta buruh tak berunjukrasa termasuk berkaitan dengan UMS. Sebab, Bupati janji bahwa rekomendasi UMS tidak akan lebiih kecil dari kota/kabupaten lainnya di Jawa Timur.
"Kita tunggu, siapa yang paling besar. Saya tidak mau melepas tandatangan kalau kalah dari yang lain. Akan kita samakan. Jangan khawatir, akan saya kawal,"tukasnya.
Namun, permintaan Bupati Sambari Halim Radianto agar buruh membubarkan diri ditolak. Sebab, mereka tetap bertahan sampai perwakilan buruh selesai dilaog tertutup bersama Bupati Gresik maupun Dinas Tenaga Kerja (Disnaker_ Gresik.
Setelah hujan menguyur halaman Kantor Bupati Gresik, akhirnya massa buruh membubarkan diri dengan tertib ke wilayahnya.(sho)
 

Artis ibukota hadiri deklarasi anti narkoba di Gresik
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu